.:: BERITA UTAMA ::.
LAMONGAN - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Asep Sutandar menyambangi Lapas Kelas IIB Lamongan berikan pengarahan penguatan tugas pokok dan fungsi bagi petugas pemasyarakatan,Jumat(03/05).
Bertempat di ruang Kalapas Lamongan,Kedatangan Kadivpas Kanwil Jatim ini disambut hangat oleh Kepala Lapas Lamongan Mahrus, beserta seluruh jajaran pejabat struktural Lapas Lamongan.
Dalam pertemuan yang singkat Kadivpas Asep Sutandar memberikan pengarahan kepada Kalapas dan jajaran pejabat struktural Lapas Lamongan agar tetap profesional dan sigap dalam menjalankan tugas."Pertahankan dan tingkatkan lagi keamanan dan ketelitian dalam bertugas, tetap waspada dan jangan lengah, lakukan kontrol pada waktu yang tepat." Pesan Asep.
Kalapas Lamongan,Mahrus menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kunjungan Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Timur ke Lapas Lamongan. " Kami ucapkan terimakasih kepada bapak Kadivpas Kemenkumham Jatim beserta jajaran yang telah meluangkan waktu untuk mengunjungi Lapas Lamongan, telah memberikan penguatan untuk seluruh jajaran Lapas Lamongan. Semoga Lapas Lamongan semakin lebih baik lagi." ujar Mahrus.
Diharapkan dengan adanya kegiatan kunjungan sekaligus pengarahan dari Kadivpas Kemenkumham Jatim ini dapat membangkitkan semangat seluruh petugas dalam meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di Lapas Lamongan, sehingga mampu mencegah terjadinya gangguan keamanan dan bisa meningkatkan pelayanan kepada warga binaan maupun masyarakat.
Kadivpas Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim Kunjungi Lapas Lamongan.
Admin upt
LAMONGAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jatim Gelar Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 Tahun 2024, Sabtu(27/04).
Bertempat di Lapangan Upacara Lapas Lamongan, dihadiri oleh pejabat struktural dan seluruh petugas Lapas Lamongan serta perwakilan Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Lapas Lamongan dan diikuti oleh puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perwakilan dari blok hunian.
Mengusung tema ‘Pemasyarakatan Pasti Berdampak', puncak peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 ini dimaknai sebagai momentum untuk mengukuhkan kembali apa yang akan menjadi komitmen kita dalam mencapai tujuan Pemasyarakatan ke depan.
Upacara peringatan diawali dengan Laporan Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan dan selanjutnya pembacaan Sejarah Singkat Pemasyarakatan oleh Nuril khamidiyah.
Bertindak sebagai inspektur upacara Mewakili Kepala Lapas Lamongan,Mahrus, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Suwarno bacakan sambutan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Yasonna H Laoly, pada upacara HBP ke-60.
Yasonna H.Laoly selaku Menkumham dalam sambutannya menyampaikan selamat Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60. "Pengabdian Bapak-Ibu sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan rakyat Indonesia, demi kemajuan pemasyarakatan untuk bangsa Indonesia,Tetaplah menjadi insan Pemasyarakatan yang senantiasa berkinerja tinggi, menjaga integritas dan berbudaya anti korupsi, serta menyumbang berbagai prestasi seraya menghindarkan diri menjadi perilaku kurang terpuji". ungkap Suwarno.
"Berbagai permasalahan dan pencapaian yang silih berganti kian mendewasakan dan menguatkan institusi ini. Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI Ke-60 dengan tema "Pemasyarakatan PASTI Berdampak" bukanlah kegiatan seremonial semata, tapi ini adalah bentuk komitmen kita untuk menjawab berbagai tantangan kedepan," tandas Suwarno.
Dengan Momentum peringatan HBP ke-60 ini diharapkan dapat menjadi pelecut semangat seluruh jajaran Pemasyarakatan sehingga meningkatkan kinerja agar tujuan sistem pemasyarakatan dapat terselenggara dengan baik.
Kegiatan upacara berlangsung dengan lancar dan khidmat kemudian di tutup dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan foto bersama.
Berjalan Dengan Khidmat,Lapas Lamongan Gelar Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan ke 60.
Admin upt
LAMONGAN - Bertempat di Lapangan Upacara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jatim gelar kegiatan Upacara Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (Porsenap) dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 Tahun 2024, Kamis (25/04).
Kegiatan Porsenap dalam rangka HBP ke-60 dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas (Kalapas) Lamongan, Mahrus. Kegiatan upacara pembukaan Porsenap ini sendiri diikuti oleh seluruh jajaran staff Lapas Lamongan serta perwakilan dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dalam sambutannya, Mahrus berharap dengan diadakannya kegiatan Porsenap ini dapat menjadi ajang penyaluran bakat ataupun minat warga binaan dalam bidang olahraga maupun seni. “Teman-teman petugas dan warga binaan silahkan berkompetesi baik dalam olahraga maupun seni dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas,” ucapnya.
Pelepasan balon oleh kalapas dan pejabat struktural pertanda dimulainya Pekan Olahraga Pemasyarakatan di Lapas Lamongan, kegiatan dilanjutkan dengan perlombaan antar petugas dan WBP.
Adapun lomba-lomba yang dipertandingkan diantaranya voli,catur dan tenis meja.Kepala Subseksi Pembinaan bertindak sebagai pengawas langsung acara ini, memastikan kelancaran dan ketertiban jalannya kegiatan.
Peserta dari berbagai kelompok termasuk petugas dan warga binaan pemasyarakatan, bergembira mengikuti setiap perlombaan, menunjukkan semangat kompetitif dan persaudaraan di antara mereka. Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan lancar, menciptakan suasana yang positif.
Dengan menggelar Pekan Olahraga Pemasyarakatan, diharapkan akan terjadi peningkatan kesehatan, pengembangan potensi di bidang olahraga, dan peningkatan daya tahan tubuh bagi petugas dan warga binaan.
Kegiatan ini tidak hanya memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan yang bersejarah, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara petugas dan warga binaan melalui olahraga. Lapas Lamongan berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi semua pihak terkait.
Semarakkan rangkaian HBP Ke-60, Lapas Lamongan Buka Pekan Olahraga Pemasyarakatan.
Admin upt
LAMONGAN – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lamongan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jatim mengikuti kegiatan Upacara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Kesuma Negara Lamongan. Kamis(25/04).
Kegiatan yang merupakan rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke 60 tersebut diikuti oleh Kepala Lapas Lamongan, Pejabat Struktural dan seluruh Petugas serta Jajaran PIPAS Lapas Lamongan.
Kegiatan yang menjadi agenda rutin setiap tahunnya di hari-hari besar Kemenkumham ini diawali dengan upacara penghormatan dan doa kepada arwah para pahlawan yang telah gugur dirangkaikan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Kalapas Lamongan.
Dalam suasana khidmat, Kalapas Lamongan, Mahrus ,mengajak seluruh peserta untuk memberikan penghormatan dan merenungkan setiap perjuangan para pahlawan yang telah diberikan kepada bumi pertiwi demi perjuangan bangsa dan Negara.
“Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kita dalam menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur, menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, serta rasa semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air kepada bangsa dan negara.”Ungkap Mahrus.
Kegiatan dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga di pusara beberapa makam para pahlawan yang dipimpin oleh kalapas dan diikuti oleh para pejabat struktural serta petugas dan jajaran PIPAS.
Selain untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur, kegiatan ziarah ini juga untuk menumbuhkan nilai nasionalisme sebagai modal sosial untuk kemudian diimplementasikan dan didayagunakan dalam mengatasi berbagai permasalahan, sehingga semangat kepahlawanan seperti cinta tanah air, rela berkorban, pantang menyerah, suka menolong dan lain sebagainya menjadi sumber motivasi dan modal untuk mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mengenang Jasa Para Pahlawan,Lapas Lamongan adakan kegiatan Tabur Bunga Dalam Rangka HBP Ke 60.
Admin upt
LAMONGAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jatim turut serta secara daring bersama seluruh Unit Pelaksana Teknis dari seluruh Indonesia mengikuti pelaksanaan Ikrar Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia terhadap 72 Narapidana tindak pidana terorisme secara hybrid yang terpusat di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur. dalam rangkaian kegiatan menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke 60.
Kegiatan zoom dilaksanakan diruang Kepala Lapas (Kalapas) Lamongan dan dihadiri oleh Kalapas Lamongan ,pejabat struktural serta jajaran sub seksi registrasi dan bimkemas.
Dalam pelaksanaan Ikrar Setia NKRI Narapidana Terorisme ini, turut hadir seluruh Organisasi/ Badan Pemerintah diantaranya POLRI dengan Densus 88 juga Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT ) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Forkompinda daerah Bogor dan sekitarnya serta UPT Pemasyarakatan dari seluruh Indonesia yang turut menyaksikan secara daring melalui aplikasi zoom.
Napiter yang mengucapkan ikrar setia terhadap NKRI hari ini berasal dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur sebanyak 48 orang, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur sebanyak 10 orang, Lapas Khusus Kelas IIB Sentul sebanyak 5 orang, dan Lapas Kelas IIA Karawang sebanyak 3 orang.
Selain itu, ada juga dari Lapas Kelas I Tangerang sebanyak 2 orang, serta Lapas Kelas IIA Kuningan, Lapas Kelas IIA Ambarawa, Lapas Khusus Kelas IIA Pasir Putih, dan Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang masing-masing 1 orang.
Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, sekaligus Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, dalam sambutannya menyampaikan, “Dengan pernyataan ikrar setia kepada NKRI ini, berarti saudara warga binaan kami telah siap untuk mencintai NKRI, dan bersama-sama menjaga Pancasila dengan menghargai perbedaan yang ada,” ucap Reynhard.
Reynhard juga menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh stakeholder yang telah mendukung keberhasilan pembinaan warga binaan tindak pidana terorisme di dalam lapas, "Bapak dan Ibu memegang peran penting dalam mendukung keberhasilan rehabilitasi dan reintegrasi napiter melalui pelaksanaan program deradikalisasi di lapas, apalagi dengan adanya dinamika perubahan jaringan dan aksi terorisme di Indonesia, sinergitas yang kuat antara Ditjenpas dan stakeholder perlu terus dipelihara untuk bersama-sama menghadapi tantangan dalam menanggulangi ekstremisme berbasis kekerasan di Indonesia,” Katanya.
Dengan pernyataan ikrar setia kepada NKRI menandakan ke 72 Narapidana tindak pidana terorisme tersebut siap untuk mencintai NKRI dan bersama-sama menjaga Pancasila dengan menghargai perbedaan yang ada. Kemudian memahami bahwa Pancasila bukan hanya berkedudukan sebagai dasar negara Republik Indonesia tetapi juga sebagai ideologi nasional, pandangan hidup Bangsa Indonesia, dan pemersatu bangsa.